.
Jayapura, Tercantik di Punggung Papua
Jayapura - Pulau Papua memiliki bentuk seperti badan seekor burung. Jika bagian kepalanya adalah Sorong, maka bagian punggungnya adalah Jayapura. Ibukota Provinsi Papua ini punya kecantikan yang sempurna untuk traveler. Mau tahu?
Papua seolah tidak pernah habis untuk dijelajahi. Budaya dari tiap suku dan bentangan alamnya menjadi pesona dari timur Indonesia ini. Di punggung Papua, ada Jayapura dengan beragam pesona keindahannya. detikTravel pun terkesima oleh Jayapura saat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.
Jayapura memiliki banyak beragam tempat wisata. Di Pantai Base G misalnya, Anda bisa melihat keindahan matahari terbit di timur Indonesia. Hamparan sinar kuning keemasan akan menyinari pasirnya yang putih. Pantai ini sangat syahdu untuk dinikmati di pagi hari.
Pantai ini menghadap ke Samudera Pasifik. Suasana pantai yang masih bersih, sepi, dan alami, menjadi tempat sempurna untuk bersantai bagi traveler. Pasir putih, air laut yang biru, dan jernih di pantainya pun sungguh menggoda. Pantai ini terletak di sebelah Barat Kota Jayapura atau sekitar 10 km dari pusat kota.
Selain pantai berpasir putih, Papua juga punya pantai berpasir hitam. Pantai tersebut terletak di Desa Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Dibutuhkan dua jam perjalanan dengan mobil untuk tiba di tempat tersebut.
Uniknya, pasir hitam di Desa Tablanusu bukanlah pasir hitam biasa. Batu-batu tersebut berbentuk lonjong dengan permukaan yang halus. Cobalah berpijak di atas batunya dengan kaki telanjang, rasanya seperti terapi!
Pantainya pun masih bersih dan alami. Anda tidak akan menemukann sampah berbentuk plastik atau lainnya di sini. Uniknya lagi, meski tanahnya dilapisi oleh bebatuan hitam, pohon-pohon kelapa di tepian pantainya tumbu subur dan tinggi menjulang.
Selain pantainya, Desa Tablanusu terkenal dengan penduduknya yang ramah. Rumah-rumah penduduk dari kayu juga berjejer rapi di desanya. Tak ada lalu lalang kendaraan ada polusi. Udara jernih akan memenuhi paru-paru Anda saat berkeliling desanya.
Tidak jauh dari Desa Tablanusu, ada Pantai Harlem yang tak kalah memesona. Pantai ini dapat ditempuh dengan naik perahu selama 30 menit dari pinggir Desa Tablanusu. Pantai Harlem adalah hamparan pasir putih membentang dengan warna hijau bebukitan yang jadi latarnya. Air laut di pinggir pantainya sangat jernih. Dari atas perahu terlihat kerang laut dan ikan-ikan kecil, menggemaskan!
Tidak hanya soal pantai, rupanya Jayapura mempunyai danau yang menakjubkan. Sekitar 30 menit dari Kota Jayapura, Anda dapat menuju Danau Sentani sebagai danau terluas di tanah Papua.
Danau ini merupakan bagian dari Cagar Alam Cycloops yang memiliki luas 245.000 hektar. Sumber air danau adalah pegunungan di sekitar kawasan ini. Jadi, sudah tentu pemandangan hijau khas daerah pegunungan dan udara sejuk bisa dengan mudah Anda nikmati di sini.
Uniknya lagi, ada 22 pulau di Danau Sentani ini. Anda pun bisa menyewa peahu untuk menjelajahi setiap pulau yang memiliki desa-desa adat, salah satunya adalah Desa Ayapo. Desa ini adalah desa terapung!
Rumah-rumah apung berjejer sepanjang 2 kilometer saat Anda memandangi desa ini dari perahu. Rumah-rumah persegi itu juga tak besar, hanya berukuran sekitar 10x10m. Ada beberapa wanita yang asyik mencuci baju, ada pula anak-anak yang berenang kesana-kemari di sekitar rumah mereka.
Salah satu keunikan dari desa ini adalah kayu sua yang mereka gunakan sebagai pondasi rumah. Kayu ini mepunyai ketahanan luar biasa. Semakin terkena air, semakin kayu itu tahan lama. Kayu ini juga jadi pondasi jembatan terapung yang menghubungkan satu rumah ke rumah lainnya.
Terakhir, tempat wisata yang wajib Anda datangi adalah Jayapurawood, yang berlokasi di atas bukit. Laut lepas, lanskap kota, serta bukit-bukit yang jadi latarnya terlihat jelas dari sini.
Tak perlu waktu lama untuk tiba di titik tertinggi Kota Jayapura. Cukup 10 menit dari pusat kota dan Anda akan tiba di Jayapurawood. Dinamakan begitu karena tulisan "Jayapura City" terpampang besar-besar di bukit itu, layaknya tulisan "Hollywood" terukir di Mount Lee, Los Angeles, AS, sana. Jayapura pantas menjadi salah satu kecantikan di timur Indonesia.
Papua seolah tidak pernah habis untuk dijelajahi. Budaya dari tiap suku dan bentangan alamnya menjadi pesona dari timur Indonesia ini. Di punggung Papua, ada Jayapura dengan beragam pesona keindahannya. detikTravel pun terkesima oleh Jayapura saat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.
Jayapura memiliki banyak beragam tempat wisata. Di Pantai Base G misalnya, Anda bisa melihat keindahan matahari terbit di timur Indonesia. Hamparan sinar kuning keemasan akan menyinari pasirnya yang putih. Pantai ini sangat syahdu untuk dinikmati di pagi hari.
Pantai ini menghadap ke Samudera Pasifik. Suasana pantai yang masih bersih, sepi, dan alami, menjadi tempat sempurna untuk bersantai bagi traveler. Pasir putih, air laut yang biru, dan jernih di pantainya pun sungguh menggoda. Pantai ini terletak di sebelah Barat Kota Jayapura atau sekitar 10 km dari pusat kota.
Selain pantai berpasir putih, Papua juga punya pantai berpasir hitam. Pantai tersebut terletak di Desa Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Dibutuhkan dua jam perjalanan dengan mobil untuk tiba di tempat tersebut.
Uniknya, pasir hitam di Desa Tablanusu bukanlah pasir hitam biasa. Batu-batu tersebut berbentuk lonjong dengan permukaan yang halus. Cobalah berpijak di atas batunya dengan kaki telanjang, rasanya seperti terapi!
Pantainya pun masih bersih dan alami. Anda tidak akan menemukann sampah berbentuk plastik atau lainnya di sini. Uniknya lagi, meski tanahnya dilapisi oleh bebatuan hitam, pohon-pohon kelapa di tepian pantainya tumbu subur dan tinggi menjulang.
Selain pantainya, Desa Tablanusu terkenal dengan penduduknya yang ramah. Rumah-rumah penduduk dari kayu juga berjejer rapi di desanya. Tak ada lalu lalang kendaraan ada polusi. Udara jernih akan memenuhi paru-paru Anda saat berkeliling desanya.
Tidak jauh dari Desa Tablanusu, ada Pantai Harlem yang tak kalah memesona. Pantai ini dapat ditempuh dengan naik perahu selama 30 menit dari pinggir Desa Tablanusu. Pantai Harlem adalah hamparan pasir putih membentang dengan warna hijau bebukitan yang jadi latarnya. Air laut di pinggir pantainya sangat jernih. Dari atas perahu terlihat kerang laut dan ikan-ikan kecil, menggemaskan!
Tidak hanya soal pantai, rupanya Jayapura mempunyai danau yang menakjubkan. Sekitar 30 menit dari Kota Jayapura, Anda dapat menuju Danau Sentani sebagai danau terluas di tanah Papua.
Danau ini merupakan bagian dari Cagar Alam Cycloops yang memiliki luas 245.000 hektar. Sumber air danau adalah pegunungan di sekitar kawasan ini. Jadi, sudah tentu pemandangan hijau khas daerah pegunungan dan udara sejuk bisa dengan mudah Anda nikmati di sini.
Uniknya lagi, ada 22 pulau di Danau Sentani ini. Anda pun bisa menyewa peahu untuk menjelajahi setiap pulau yang memiliki desa-desa adat, salah satunya adalah Desa Ayapo. Desa ini adalah desa terapung!
Rumah-rumah apung berjejer sepanjang 2 kilometer saat Anda memandangi desa ini dari perahu. Rumah-rumah persegi itu juga tak besar, hanya berukuran sekitar 10x10m. Ada beberapa wanita yang asyik mencuci baju, ada pula anak-anak yang berenang kesana-kemari di sekitar rumah mereka.
Salah satu keunikan dari desa ini adalah kayu sua yang mereka gunakan sebagai pondasi rumah. Kayu ini mepunyai ketahanan luar biasa. Semakin terkena air, semakin kayu itu tahan lama. Kayu ini juga jadi pondasi jembatan terapung yang menghubungkan satu rumah ke rumah lainnya.
Terakhir, tempat wisata yang wajib Anda datangi adalah Jayapurawood, yang berlokasi di atas bukit. Laut lepas, lanskap kota, serta bukit-bukit yang jadi latarnya terlihat jelas dari sini.
Tak perlu waktu lama untuk tiba di titik tertinggi Kota Jayapura. Cukup 10 menit dari pusat kota dan Anda akan tiba di Jayapurawood. Dinamakan begitu karena tulisan "Jayapura City" terpampang besar-besar di bukit itu, layaknya tulisan "Hollywood" terukir di Mount Lee, Los Angeles, AS, sana. Jayapura pantas menjadi salah satu kecantikan di timur Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar